No, woman, no cry
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
No, woman, no cry
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
No, woman, no cry
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
No, woman, no cry
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
‘Cause—’cause—’cause I remember when a we used to sit
Karena—karena—karena Saya ingat ketika kami duduk
In a government yard in Trenchtown,
Di sebuah halaman pemerintah in Trenchtown,
Ob—observing the hypocrites
Mengamati orang-orang munafik
Yeah!
Yeah!
Mingle with the good people we meet
Berbaurlah dengan orang-orang baik yang kita jumpai
Yeah!
Yeah!
Good friends we have. Oh.
Teman baik yang kita miliki. Oh
Good friends we have lost along the way. Yeah!
Teman baik yang telah hilang di sepanjang jalan
In this great future you can’t forget your past.
Di masa depan yang hebat ini Kamu tidak bisa melupakan masa lalumu.
So dry your tears, I say.
Jadi keringkanlah air matamu, Aku bilang
Yeah.
Yeah.
No, woman, no cry.
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
No, woman, no cry. Eh, yeah!
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis. Eh, yeah!
A little darlin’, don’t shed no tears.
Kekasih kecil, janganlah menangis
No, woman, no cry. Eh!
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis. Eh!
Said—said—said I remember when we used to sit
Katakan—katakan—katakan Saya ingat ketika kami duduk
In the government yard in Trenchtown. Yeah.
Di sebuah halaman pemerintah in Trenchtown. Yeah.
And then Georgie would make the fire lights,
Dan selanjutnya Georgie akan menyalakan api,
I say, log wood burnin’ through the nights.
Kukatakan, kayu bakar terbakar sepanjang malam.
Yeah!
Yeah!
Then we would cook cornmeal porridge,
Lalu kita akan memasak bubur tepung jagung,
I say, of which I’ll share with you.
Saya katakan, yang akan saya bagikan dengan Anda.
Yeah!
Yeah!
My feet is my only carriage
Kakiku adalah kereta satu-satunya
And so I’ve got to push on through.
Jadi saya harus terus maju.
But while I’m gone,
Tetapi sewaktu Aku pergi
Everything’s gonna be all right!
Semua akan baik-baik saja!
Everything’s gonna be all right!
Semua akan baik-baik saja!
Everything’s gonna be all right, yeah!
Semua akan baik-baik saja, yeah!
Everything’s gonna be all right!
Semua akan baik-baik saja!
Everything’s gonna be all right-a!
Semua akan baik-baik saja, yeah!
Everything’s gonna be all right!
Semua akan baik-baik saja!
Everything’s gonna be all right, yeah!
Semua akan baik-baik saja, yeah!
Everything’s gonna be all right!
Semua akan baik-baik saja!
So, no, woman, no cry.
Jadi, Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
No, woman, no cry.
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis
I say, oh, little—oh, little darlin’, don’t shed no tears.
Kukatakan, oh, kekasih kecil, janganlah berlinang air mata.
No, woman, no cry. Eh.
Jangan, Wahai wanita janganlah menangis. Eh.
No, woman—no, woman—no, woman, no cry.
Jangan, wanita jangan, wanita jangan, wanita, janganlah menangis.
No, woman, no cry.
Jangan, wanita, janganlah menangis
One more time I got to say,
Sekali lagi harus kukatakan
Oh, little-little darlin’, please don’t shed no tears.
Oh, kekasih kecilku, janganlah menangis.
No, woman, no cry.
Jangan, wanita, janganlah menangis.